Pedoman Penulis

PEDOMAN UMUM PENULIS

  • Template untuk format artikel ini dibuat dalam MS Word 2010, dan kemudian disimpan dalam format doc atau docx. Format template file artikel ini dapat diunduh di halaman template naskah
  • Template ini memungkinkan penulis artikel untuk menyusun artikel sesuai aturan dengan relatif cepat dan tepat, terutama untuk kebutuhan artikel elektronik yang diunggah ke Jurnal Tabayyun.
  • Isi teks menggunakan Times New Roman 11, regular, spasi 1,15, spasi sebelum 0 pt, setelah 0 pt)

 

PEDOMAN PEMBUATAN TEKS

  1. Judul artikel
  • Judul Artikel, Tentang 7-20 Kata, Menggambarkan Penelitian Yang Telah Dilakukan, Times New Roman 14, Bold, spasi 1
  1. Abstrak
  • Abstrak terdiri dari 150-300 kata, berisi uraian singkat tentang masalah dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitian. Penekanan abstrak terutama pada hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Pengetikan abstrak dilakukan satu spasi dengan margin yang lebih sempit dari margin kanan dan kiri utama. Kata kunci yang perlu dicantumkan untuk menggambarkan area masalah yang diteliti dan istilah-istilah utama yang melatarbelakangi pelaksanaan penelitian. Kata kunci dapat berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata kunci 2-5 kata. Kata-kata kunci ini diperlukan untuk komputerisasi. Pencarian judul dan abstrak penelitian menjadi lebih mudah dengan kata kunci ini
  1. Pendahuluan
  • Bagian pendahuluan terutama berisi: (1) masalah penelitian; (2) masalah perencanaan dan perencanaan; (3) perumusan tujuan penelitian; (4) ringkasan kajian teoritis terkait dengan masalah yang diteliti. Bagian sesekali berisi harapan tentang hasil dan manfaat penelitian. Bagian pendahuluan panjangnya sekitar 2-3 halaman dan diketik 1,15 (atau menurut jurnal ilmiah tempat artikel diterbitkan). Untuk artikel yang diterbitkan di Jurnal Tabayyun, aturan format artikel detail mengikuti ketentuan format artikel di Jurnal. Format artikel dalam Manual ini adalah format Jurnal Tabayyun yang disepakati secara umum, yang merupakan gaya Jurnal Tabayyun.
  1. Metode
  • Bab ini menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan. Materi pokok pada bagian ini adalah: (1) desain penelitian; (2) populasi dan sampel (target penelitian); (3) teknik perbaikan data dan pengembangan instrumen; (4) dan teknik analisis data. Untuk penelitian yang menggunakan alat dan bahan, perlu dicantumkan spesifikasi alat dan bahan. Spesifikasi alat menggambarkan kecanggihan alat yang digunakan. Spesifikasi material menjelaskan jenis material yang digunakan.
  • Untuk penelitian kualitatif seperti tindakan kelas, etnografi, fenomenologi, studi kasus, dan lain-lain perlu meningkatkan kehadiran peneliti, subjek penelitian, informan yang membantu serta cara mengubah data penelitian, lokasi dan lama penelitian serta deskripsi. memeriksa keabsahan hasil. riset.
  • Sebaiknya hindari pengaturan "sub-judul" di bagian ini. Namun, jika Anda tidak dapat menghindarinya, Anda dapat melihat cara mengucapkannya di bagian "Hasil dan Pembahasan".
  1. Hasil dan Pembahasan
  • Bagian ini merupakan bagian utama dari artikel penelitian dan biasanya merupakan bagian terpanjang dari artikel tersebut. Hasil penelitian yang disajikan pada bagian ini adalah hasil yang “bersih”. Proses analisis data seperti perhitungan statistik dan proses pengujian tidak dapat diterima. Hanya analisis dan hasil tes yang perlu dilaporkan. Tabel dan grafik dapat digunakan untuk memperjelas penyajian hasil penelitian secara lisan. Tabel dan bagan harus dikomentari atau didiskusikan.
  • Untuk penelitian kualitatif, bagian hasil memuat bagian-bagian rinci berupa subtopik yang berhubungan langsung dengan fokus dan kategori penelitian.
  • Pembahasan dalam artikel ini bertujuan untuk: (1) menjawab rumusan masalah dan pertanyaan penelitian; (2) menunjukkan bagaimana temuan diperoleh; (3) menginterpretasikan/menafsirkan temuan; (4) menghubungkan temuan penelitian dengan struktur pengetahuan yang mapan; dan (5) menolak teori baru atau yang sudah ada.
  • Dalam menjawab rumusan masalah dan pertanyaan, hasil penelitian harus disajikan secara eksplisit. Penafsiran temuan dilakukan dengan menggunakan logika dan teori yang ada. Temuan berupa fakta di lapangan yang dipadukan/dikendalikan dengan hasil penelitian sebelumnya atau dengan teori yang ada. Untuk tujuan ini harus ada referensi. Dalam teori baru, teori lama dapat dikonfirmasi atau ditolak, beberapa mungkin perlu mengakui teori lama.
  • Dalam sebuah artikel, terkadang pengorganisasian adalah hasil penelitian yang tak terelakkan tentang "subtitel anak". Berikut cara menulis format organisasi, yang menunjukkan cara menulis hal-hal tertentu yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah artikel
  1. Kesimpulan
  • Kesimpulan memberikan rangkuman uraian hasil dan pembahasan, mengacu pada tujuan penelitian. Berdasarkan dua hal tersebut, dikembangkan ide-ide baru yang merupakan inti dari temuan penelitian.
  1. Rujukan
  • Daftar Pustaka adalah daftar makalah yang dibaca penulis dalam menyusun artikelnya dan kemudian digunakan sebagai referensi. Dalam artikel ilmiah, Daftar Pustaka harus ada sebagai pelengkap referensi dan sumber referensi. Penulisan daftar pustaka mengikuti aturan dalam pedoman ini. Daftar pustaka ditulis menggunakan aplikasi kutipan otomatis (mendeley)
    • contoh:
      Terry, G. R. (2010). Dasar-dasar Manajemen (Cetakan 11). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
  1. Gambar dan Tabel
  • Tempatkan label tabel di atas tabel, sedangkan label gambar berada di bagian bawah tabel.
  1. Kutipan dan Referensi
  • Salah satu ciri artikel ilmiah adalah menyajikan gagasan orang lain untuk memperkuat dan memperkaya gagasan penulis. Gagasan yang telah dikemukakan sebelumnya oleh orang lain dirujuk (dirujuk), dan sumber rujukan dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
  • Daftar Pustaka harus lengkap dan sesuai dengan referensi yang disajikan pada badan artikel. Artinya, sumber-sumber yang tertulis dalam Daftar Pustaka benar-benar dirujuk dalam badan artikel. Sebaliknya, semua referensi yang telah disebutkan dalam artikel harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Untuk menunjukkan kualitas artikel ilmiah, daftar yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka harus cukup banyak. Daftar Pustaka disusun menurut abjad dan cara penulisannya disesuaikan dengan aturan yang ditentukan dalam jurnal. Aturan penulisan kutipan, referensi, dan daftar pustaka mengikuti panduan ini
  • Penyajian ide orang lain dalam artikel dilakukan secara tidak langsung. Ide-ide yang dikutip tidak ditulis seperti teks aslinya, tetapi dibuat ringkasan atau kesimpulan. Misalnya, nyatakan bahwa pengertian manajemen adalah proses khas yang terdiri dari beberapa tindakan; perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Semua ini dilakukan untuk menentukan dan mencapai target atau target yang ingin dicapai dengan memanfaatkan semua sumber daya, termasuk sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
  • Referensi adalah penyebutan sumber gagasan yang tertulis dalam teks sebagai (1) pengakuan kepada pemilik gagasan bahwa penulis telah melakukan “pinjaman” bukan plagiarisme, dan (2) pemberitahuan kepada pembaca tentang siapa dan di mana gagasan tersebut diambil. Referensi memuat nama penulis yang pendapatnya dikutip, tahun sumber informasi ditulis, dan/tanpa nomor halaman tempat informasi yang dirujuk itu diambil. Nama pengarang yang digunakan dalam referensi hanya nama belakang. Referensi dapat ditulis di tengah kalimat atau di akhir kalimat kutipan.
  • Referensi ditulis dan dipisahkan dari kalimat yang dikutip dengan tanda kurung buka dan tutup (lihat contoh di bawah). Rujukan yang ditulis di tengah kalimat dipisahkan dengan kata yang mendahuluinya dan kata yang mengikutinya dengan jarak. Rujukan yang ditulis di akhir kalimat dipisahkan dari kata terakhir kalimat kutipan dengan diberi spasi, tetapi tidak dipisahkan oleh titik. Nama pengarang dan tahun terbit dipisahkan dengan koma (,) mengacu pada gaya penulisan referensi American Psycological Association (APA) edisi ke-6 menggunakan aplikasi Mendeley.

DAFTAR PERIKSA PERSIAPAN PENGIRIMAN

  • Naskah Softcopy dikirim paling lambat 1 bulan sebelum publikasi, dengan mengirimkan hanya  melalui submit ke OJS jurnal Tabayyun secara langsung. 
  • Naskah belum pernah diterbitkan atau sedang dalam proses pengajuan untuk dipublikasikan ke media lain dan tidak mengandung unsur plagiarisme, serta melampirkan pernyataan tertulis dari penulis.
  • Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan menggunakan Template Tabayyun: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam
  • Panjang Naskah minimal sekitar 5 Halaman dan tidak melebihi 25 halaman termasuk gambar, grafik/tabel (jika ada) dan daftar pustaka. Naskah harus menyertakan abstrak dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Makalah dikirimkan dalam bentuk Ms. Word.