Identitas Kultural Dalam Pendidikan Anak: Peran Orang Tua Di Era Media Digital

Penulis

  • Yulian Dwi Putra IAIN Curup
  • Lira Reza Puspita Institut Agama Islam Negeri Curup

DOI:

https://doi.org/10.61519/tby.v5i1.69

Kata Kunci:

Identitas Kultural, Orang Tua, media digital

Abstrak

Identitas mengacu pada pemahaman dan persepsi terhadap identitas pribadi seseorang yang memerlukan proses panjang dan teliti. Perkembangan identitas diri dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk eksplorasi diri, peran, dan komitmen. Globalisasi dan budaya populer juga dapat memengaruhi perkembangan identitas diri, terutama pada anak-anak. Jenis penelitian ini memanfaatkan kajian pustaka, yang merupakan kumpulan teori yang dipilih sebagai bahan referensi, literatur, dan dasar dalam penelitian atau karya tulis ilmiah. Penelitian ini mendahulukan data sekunder dengan menggunakan analisis dokumen atau telaah literatur. Penggunaan gadget pada anak dapat menyebabkan dampak positif dan dampak negatif. Untuk dampak positifnya sendiri adalah meningkatkan pemahaman anak serta mengembangkan serta mengasah kreativitas pada anak. Sedangkan dampak negatifnya adalah anak bisa menjadi ketergantungan pada gadget. Pengawasan oleh orang tua memiliki peran yang sangat penting serta mengontrol pemakaian gadget terhadap anak. Selain peran dari ayah dan ibu, peran guru di sekolah juga penting sebagai pendidik yang mampu memberi nasihat serta panduan terhadap anak dalam bentuk pengetahuan dan motivasi.

Referensi

Anatasya, E., Rahmawati, L. C., & Herlambang, Y. T. (2024). Peran Orang Tua Dalam Pengawasan Penggunaan Teknologi Digital Pada Anak. Jurnal Sadewa: Publikasi Ilmu Pendidikan, pembelajaran dan Ilmu Sosial, 2(1), 301–314.

Andriani, A. (2019). Parenting Generasi Alpha di Era Digital. Indocamp.

Ariston, Y., & Frahasini, F. (2018). Dampak penggunaan gadget bagi perkembangan sosial anak sekolah dasar. Journal of Educational Review and Research, 1(2), 86–91.

Berk, L. E. (2022). Development through the lifespan. Sage Publications.

Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan. Remaja Rosdakarya.

Haruna, S. R., Haerani, H., Palayukan, S. S., Pongseng, N. A., Rahmadani, S., & Mondjil, R. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Gadget Addicted Pada Anak Usia Sekolah Dasar. Uwais Inspirasi Indonesia.

Nurudin, M. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Rakhmat, J. (2011). Psikologi Komunikasi. Remaja rosdakarya. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sudibyo, A. (2023). Bernalar Sebelum Kilik: Panduan Literasi Digital. PT. Gramedia.

Sugiarti, Y., & Andyanto, H. (2022). Pembatasan Penggunaan gadget terhadap anak dibawah umur oleh orang tua. Jurnal Jendela Hukum, 9(1), 81–92.

Sukendro, G. G., Oktavianti, R., Pandrianto, N., & Sari, W. P. (2023). Budaya Pop: Komunikasi dan Masyarakat. PT Gramedia Pustaka Utama.

Ulfah, M. (2020). Digital Parenting: Bagaimana Orang Tua Melindungi Anak-anak dari Bahaya Digital? Edu Publisher.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-09-30

Cara Mengutip

Dwi Putra, Y., & Puspita, L. R. (2024). Identitas Kultural Dalam Pendidikan Anak: Peran Orang Tua Di Era Media Digital. Tabayyun, 5(1). https://doi.org/10.61519/tby.v5i1.69