Sosialisasi Pendidikan Seksual Dalam Rangka Mencegah Dampak Negatif Pernikahan Dini di Kalangan Siswa SMAN 1 Cimanggung
Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung
DOI:
https://doi.org/10.61519/kdm.v2i2.76Kata Kunci:
Sosialisasi, Pendidikan Seksual, Pernikahan dini, Pemahaman Siswa, SMAN 1 CimanggungAbstrak
Pernikahan dini menjadi isu serius yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan sosial, ekonomi, dan kesehatan individu, terutama di kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas sosialisasi pendidikan seksual dalam mencegah dampak negatif pernikahan dini di kalangan siswa kelas 11 SMAN 1 Cimanggung, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung kabupaten sumedang. Kegiatan ini melibatkan narasumber dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Cimanggung dan dosen pembimbing lapangan (DPL) yakni Bapak Muhammad Saepul Ulum, S.Kom.I, M. Sos. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi untuk menggali pemahaman siswa mengenai pendidikan seksual dan isu pernikahan dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi pendidikan seksual yang dilakukan di sekolah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsekuensi pernikahan dini, serta meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya kesehatan reproduksi dan juga menunjukan kesadaran lebih tinggi terhadap pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang lebih matang. Selain itu, keterlibatan orang tua dan masyarakat juga berperan penting dalam mendukung pendidikan ini. Dengan demikian, sosialisasi pendidikan seksual terbukti efektif dalam mengurangi angka pernikahan dini dan dampak negatifnya di kalangan remaja. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan program pendidikan seksual di sekolah serta kolaborasi dengan pihak terkait untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi remaja.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Komunikasi Pengabdian Masyarakat (Komdimas)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.